Contoh API ( analisa proses intraksi )

Diposting oleh Rudi Mole



ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial klien                              :  Tn. TKJ                                           
Status interaksi                         :  Pertemuan ke 1 (Fase orientasi)                                          
Lingkungan                              : Perawat dan klien duduk berhadapan di teras ruang  Saraswati, di sebelah kiri terdapat satu perawat yang juga sedang berinteraksi dengan klien lain. Jarak antara perawat dengan perawat lainnya kurang lebih 3 meter
Deskripsi klien                         :  Penempilan klien cukup bersih dan rapi, ekspresi klien tampak tenang, menatap perawat, dan terkadang memandang ke arah     
                                                        lain.        
Tujuan (berorientasi pada klien) :   Membina hubungan saling percaya dan mengeksplorasi perasaan klien saat ini.
Nama Mahasiswa                     :  -
Tanggal                                    :  18 November 2012
Jam                                          :  10.15 – 10. 35 WIB
Ruang                                      :  Cendrawasih

KOMUNIKASI VERBAL
KOMUNIKASI NON VERBAL
ANALISA BERPUSAT
PADA PERAWAT
ANALISA BERPUSAT
PADA KLIEN
RASIONAL
P : Selamat siang, pak!

P :  Duduk berhadapan, mengulurkan tangan, tersenyum, badan agak membungkuk ke depan, kaki sikap terbuka

K :  Melihat ke arah perawat dan mengulurkan tangan

Perawat memulai percakapan dengan sikap terbuka






Klien tampak bersedia berinteraksi
Ucapan salam perawat kepada klien menunjukkan penghargaan perawat kepada klien. Penghargaan kepada orang lain merupakan modal awal seseorang dapat membuka diri dengan orang lain.
K : Selamat siang, suster
K :  Klien memandang perawat, menjawab dengan singkat

P :  Mempertahankan sikap terbuka, badan condong ke depan, memandang dan mendengarkan dengan penuh perhatian




Perawat tetap menjaga posisi tubuh dengan terapeutik
Klien berespon positif dengan salam yang disampaikan oleh perawat
Perawat mempertahankan sikap terbuka, memandang dan mendengarkan dengan penuh perhatian ketika berinteraksi dengan klien.
KOMUNIKASI VERBAL
KOMUNIKASI NON VERBAL
ANALISA BERPUSAT
PADA PERAWAT
ANALISA BERPUSAT
PADA KLIEN
RASIONAL
P : Perkenalkan nama saya suster Rika. Saya dari FIK UI. Nama bapak siapa dan senang dipanggil apa? 


P : Suara jelas, memandang klien dengan bersahabat, sikap terbuka dan tersenyum

K : Memandang perawat dengan wajah serius

Perawat mencoba untuk membuka diri dan mencoba menggali identitas klien




Klien mendengarkan pertanyaan perawat dengan serius
Membuka diri bagi perawat untuk memudahkan dan membina hubungan saling percaya dengan klien
K : Nama saya TKJ, panggil saja saya KJ, suster




K : Suara klien terdengar pelan dan memandang perawat dengan serius

P : Mendengarkan dengan penuh perhatian dan sikap terbuka





Perawat menunjukkan sikap terbuka dengan klien
Klien terlihat mulai menampakkan rasa percaya dengan  perawat
Memperkenalkan diri dan mengatakan nama panggilan yang disukai dapat meningkatkan rasa  percaya kepada orang lain
P :  Bagaimana perasaan bapak siang ini?

P :  Suara jelas, tetap tersenyum, mempertahankan sikap terbuka, memandang klien dengan bersahabat

K :  Memandang perawat, wajah tampak lebih rileks

Perawat mencoba membuka diri dan mencoba menggali data baru yang mungkin sangat diperlukan dari klien





Klien tampak menerima dan terbuka dengan diskusi yang akan dilakukan dengan perawat
Perawat mencoba menggali  kondisi klien dengan pertanyaan terbuka, memberi kesempatan klien mengeksplorasikan apa yang dirasakan klien
K : Biasa aja suster, tapi pengen dibezuk keluarga, sudah dua bulan tidak dibezuk keluarga
K : Suara terdengar agak lirih, wajah terlihat sedih memandang ke arah lain
P : Memandang klien dengan sikap bersahabat dan mempertahankan sikap terbuka




Perawat menunjukkan sikap terbuka dengan klien

Klien sudah mulai menanamkan sikap terbuka dengan perawat
Klien sudah mulai membuka diri dengan perawat. Ini merupakan awal yang baik untuk mengetahui lebih dalam lagi tentang masalah yang dihadapinya

KOMUNIKASI VERBAL
KOMUNIKASI NON VERBAL

ANALISA BERPUSAT
PADA PERAWAT

ANALISA BERPUSAT
PADA KLIEN
RASIONAL
P : Jadi bapak sudah kangen keluarga? Baiklah, bagaimana kalau kita membicarakan tentang apa yang bapak  rasakan hari ini? Bagaimana Bapak bersedia? Berapa lama mengobrolnya? Dan maunya dimana?

P : Mempertahankan kontak mata, sambil mengangguk perlahan, dengan suara penuh perhatian

K : Memandang perawat, mendengarkan pertanyaan dengan serius, muka tampak mulai rileks, tangan  diletakkan di atas meja.

Perawat melakukan klarifikasi terhadap Masalah yang dihadapi klien serta membuat kontrak pertemuan dan menentukan topik pembicaraan





Klien mendengarkan penjelasan dan terlihat ingin mengungkapkan permasalahan yang dihadapi
Teknik validasi untuk memastikan ucapan klien. Kontrak waktu, topik dan tempat merupakan cara untuk menjalin hubungan yang terapeutik.
K : Boleh suster, terserah suster, tapi ngobrol disini juga nggan apa-apa
K : Wajah sudah tampak rileks, memandang lawan bicara

P : Tersenyum dan menganggukkan kepala.




Perawat mempertahankan sikap terbuka dengan klien
Klien sudah tampak percaya dengan kehadiran perawat dan dapat membuat kontrak yang jelas
Klien sudah dapat membuat suatu keputusan yang sederhana. Hal ini menandakan bahwa meskipun klien sudah lansia tapi proses kognitif klien masih baik

P :  Baiklah, bagaiman kalau kita ngobrol kurang lebih 15 menit, di teras ini saja ya pak? Baiklah sekarang coba bapak  ceritakan lebih lanjut tentang keluarga bapak




P : Tersenyum, mempertahankan sikap terbuka, suara jelas

 K : Mendengarkan pertanyaan perawat, memandang perawat.




Perawat memberikan pertanyaan terbuka kepada klien



Klien terlihat ingin menyampaikan sesuatu
Perawat memberikan  pertanyaan terbuka yang bersifat eksplorasi, sesuai dengan teori bahwa eksplorasi adalah mempelajari topik secara mendalam.
KOMUNIKASI VERBAL
KOMUNIKASI NON VERBAL
ANALISA BERPUSAT
PADA PERAWAT
ANALISA BERPUSAT
PADA KLIEN
RASIONAL
K : Keluarga saya keluarga besar, tinggal bersama dalam satu rumah, jadi ramai... tapi ada juga yang sudah keluar rumah, kakak yang sudah menikah.. Tapi saya paling dekat dengan paman saya.... tinggal tidak jauh dari rumah..

K : menjawab dengan suara yang lirih &menunduk saat bercerita bahwa ia tinggal bersama orgtua

P : Mengangguk kepala, memandang klien dengan ramah






Perawat mencoba memahami apa yang dikatakan oleh klien
Klien tampak ingin menceritakan Masalahnya dengan perawat
Mengeksplorasi permasalahan klien  bertujuan untuk mengidentifikasi masalah utama klien.

P :  Jadi bapak  paling dekat dengan paman, apa sebabnya?
P : Memandang klien dengan bersahabat, mempertahankan sikap terbuka

K : Memandang perawat sambil mengernyitkan dahi

Perawat mencoba menggali lebih dalam tentang masalah klien




Klien mencoba memahami pertanyaan perawat

Mengeksplorasi permasalahan klien  dan bertujuan untuk mengidentifikasi masalah utama klien.

K : Paman  baik suster,  paman juga yang pernah bezuk saya ke RS

K : Menjawab dengan suara yang jelas dan kemudian terdiam.

P : Mendengarkan penjelasan dari klien dengan serius



Perawat mencoba memahami penjelasan yang diberikan klien.
Klien berusaha menjelaskan tentang hal yang ditanyakan oleh perawat
Klarifikasi dari klien menandakan klien sudah mencoba berpikir rasional. Hal ini dilakukan perawat untuk meningkatkan kemampuan analisa klien terhadap suatu masalah.
P :  O begitu ya, nanti kalau sudah pulang ke rumah, apa yang mau Bapak kerjakan?
P : Memperhatikan klien, mempertahankan sikap terbuka
K : Menunduk sambil mendengarkan kata-kata perawat dengan serius.
Perawat mencoba untuk menggali lebih jauh tentang rencana klien terkait keinginannya untuk segera pulang.



Klien terlihat ingin mengungkapkan apa yang dirasakan saat ini
Perawat berusaha mengeksplorasi dengan memberikan pertanyaan terbuka yang bertujuan untuk mennggali  pikiran dan perasaan klien
KOMUNIKASI VERBAL
KOMUNIKASI NON VERBAL
ANALISA BERPUSAT
PADA PERAWAT
ANALISA BERPUSAT
PADA KLIEN
RASIONAL
K : Saya ingin berdagang kelontong Suster






K : Menunduk dan berkata dengan tegas

P : Mendengarkan dengan serius sambil tetap mempertahankan kontak mata



Perawat berusaha menggali kemampuan klien membuat perencanaan pulang
Klien berusaha menjelaskan rencana kegiatannya
Penjelasan dari klien menandakan klien sudah mencoba berpikir rasional. Hal ini dilakukan perawat untuk meningkatkan kemampuan analisa klien terhadap suatu masalah.
P : Wah, rencana yang bagus sekali, apa Bapak sudah pernah mencoba berdagang kelontong sebelumnya?

P : Tetap mempertahankan kontak mata

K : Berpikir mengangkat muka sesaat tetapi kembali menunduk.

Perawat berusaha memberi reinforcement (+) dan menggali permasalahan klien



Klien terlihat bersemangat mengungkapkan apa yang menjadi rencananya

Reinforcement (+) meningkatkan harga diri klien, teknik eksplorasi dengan memberikan pertanyaan terbuka bertujuan untuk menjelaskan pikiran dan perasaan klien.

K : Belum pernah, tapi pernah pengalaman kerja di toko mainan dan toko kelontong
K : Memandang perawat sesaat kemudian menunduk, nada suara terdengar lirih

P : Tetap memandang klien dengan penuh perhatian





Perawat mencoba menggali rencana  klien lebih dalam.

Klien berusaha menceritakan rencananya
Eksplorasi bertujuan untuk menjelaskan pikiran dan perasaan yang dialami klien

P : Baiklah, berarti Bapak sudah memiliki bekal pengalaman kerja di toko kelontong, kemudian bagaimana dengan modal untuk usaha nanti? Apakah sudah bapak pikirkan?
P : Mempertahankan kontak mata dan sikap terbuka

K : Diam sesaat, berpikir, klien mamainkan jari-jari
Perawat berusaha menggali kemampuan klien menetapkan rencananya



Klien tampak sudah memikirkan rencananya dengan matang
Perawat mencoba memberikan pertanyaan terbuka yang bersifat eksplorasi sehingga dapat tergali permasalahan klien sebenarnya
KOMUNIKASI VERBAL
KOMUNIKASI NON VERBAL
ANALISA BERPUSAT
PADA PERAWAT
ANALISA BERPUSAT
PADA KLIEN
RASIONAL
K : Ya rencananya minta bantuan dari saudara-saudara, makanya saya rencana dagang kelontong karena modalnya tidak besar...

K : Menjawab dengan jelas sambil memandang ke arah perawat

P : Menatap klien dengan penuh perhatian





Perawat mendengarkan keterangan yang disampaikan klien

Klien tampak sudah memikirkan rencananya dengan matang


Perawat berusaha mengeksplorasi lebih jauh untuk melengkapi penyebab masalah utama

P : Barang apa saja rencananya nanti yang akan Bapak jual?
P : Bicara jelas, badan agak condong ke arah klien, memandang klien dengan bersahabat

K : Mengalihkan pandangan ke arah lain sambil berpikir sejenak.

Perawat berusaha menggali





Klien tampak sudah memikirkan rencananya dengan matang
Perawat tetap menghormati otonomi klien dalam menjawab pertanyaan dengan memberikan pertanyaan terbuka lain
K : Sisir, kampfer, ya ... macam-macam lah ... yang harganya tidak mahal.dan modalnya tidak besar
K : ekspresi serius, kontak mata dipertahankan

P : Mendengar cerita klien dengan seksama dan mengamati perubahan ekspresi wajah klien.








Perawat berusaha menyimak cerita klien.

Klien tampak bersemangat menceritakan rencananya kepada perawat
Penjelasan dari klien menunjukkan proses kognitif yang masih baik
KOMUNIKASI VERBAL
KOMUNIKASI NON VERBAL
ANALISA BERPUSAT
PADA PERAWAT
ANALISA BERPUSAT
PADA KLIEN
RASIONAL
P : Bagus sekali, tampaknya Bapak sudah merencanakannya dengan matang.. nah sekarang, menurut Bapak, supaya nanti bisa berdagang dengan lancar, perlu tidak belajar berteman/ bergaul dengan orang lain?

P : Mempertahankan sikap terbuka dan menjaga kontak mata

K : Menyimak pertanyaan perawat dengan serius

Perawat berusaha memberi reinforcement (+) dan mengeksplore kemampuan klien menyelesaikan masalah





Klien terlihat bersemangat menyimak penjelasan perawat

Reinforcement (+) meningkatkan harga diri klien, teknik eksplorasi dengan memberikan pertanyaan terbuka bertujuan untuk menjelaskan pikiran dan perasaan klien.

K : Perlu suster...
K : Mempertahankan kontak mata

P : Mengangguk perlahan, tetap memandang klien




Perawat berharap klien bisa melakukan penilaian

Klien terlihat bersemangat memberikan jawaban

Eksplorasi bertujuan untuk menjelaskan pikiran dan perasaan yang dialami klien
P : Nah, baiklah, bagaimana kalau kita sekarang belajar cara berkanalan dengan orang lain? menurut Bapak, apa saja yang perlu kita lakukan untuk bisa berteman dengan orang lain?

P : Mempertahankan sikap terbuka dan menjaga kontak mata

K : Menyimak pertanyaan perawat dengan serius

Perawat berusaha memberi reinforcement (+) dan mengeksplore kemampuan klien menyelesaikan masalah





Klien terlihat bersemangat menyimak penjelasan perawat

Eksplorasi bertujuan untuk menjelaskan pikiran dan perasaan yang dialami klien
K  : Cara berteman, yaitu salaman, sebutkan nama, alamat, hobby, saya sudah diajarkan oleh mahasiswa Akper
K : ekspresi serius, sambil memandang perawat.

P : Tersenyum, memandang klien dengan bersahabat, mempertahankan sikap terbuka



Perawat mencoba memahsami perasaan klien
Klien mengungkapkan perasaannya setelah berdiskusi dengan perawat

KOMUNIKASI VERBAL
KOMUNIKASI NON VERBAL
ANALISA BERPUSAT
PADA PERAWAT
ANALISA BERPUSAT
PADA KLIEN
RASIONAL
P : Wah, bagus sekali, sudah berteman dengan siapa saja Bapak di rungan ini?

P : Mengangguk dan tersenyum

K : Memandang perawat

Perawat memberikan reinforcement positif dan menawarkan topik pembicaraan mendatang

Klien terlihat antusias dengan janji pertemuan berikutnya
Kontrak yang akan datang bertujuan mempersiapkan apa yang akan didiskusikan pada pertemuan berikutnya.

K : Sudah banyak suster, dengan Y, D, banyak...




K : ekspresi serius, sambil tetap mempertahankan kontak mata

P : Mengangguk dan tersenyum




Perawat merasa senang karena klien menerima tawaran perawat
Klien menyetujui kontrak mendatang

Persetujuan untuk mengulangi menunjukkan adanya motivasi dari klien untuk menyelesaikan masalahnya
P :  Wah, bagus sekali. Bapak sudah bisa menyebutkan cara berkenalan yang baik. Bagaimana bila kita lanjutkan dengan praktik kemampuan bersosialisasi dengan sikap tubuh yang baik?
P : Tersenyum memandang klien

K :  mengangguk mempertahankan kontak mata



Perawat memberikan reinforcement (+)







Klien terlihat setuju dengan kontrak yang ditawarkan perawat

Pemberian reinforcement positif merupakan bentuk penghargaan atas upaya yang dilakukan klien, hal ini dapat meningkatkan harga diri klien dan memotivasi klien mempertahankan perilaku baru
K : Iya ...
K : mengangguk, mempertahankan kontak mata

P : tersenyum




Perawat merasa senang karena klien menerima kesepakan yang ditawarkan
Klien mengungkapkan persetuju dengan kontrak yang ditawarkan perawat

Persetujuan klien menunjukkan adanya ketertarikan/ minat terhadap proses penyelesaian masalah yang ditawarkan
P : Bagaimana perasaan Bapak setelah kita ngobrol?

P : Mengangguk dan tersenyum

K : Memandang perawat
Perawat mengevaluasi perasaan klien
Klien terlihat antusias menyimak pertanyaan perawat

KOMUNIKASI VERBAL
KOMUNIKASI NON VERBAL
ANALISA BERPUSAT
PADA PERAWAT
ANALISA BERPUSAT
PADA KLIEN
RASIONAL
K : Senang suster...
K : Tersenyum dan memandang senang pada perawat

P : Tersenyum pada klien




Perawat mengamati ekspresi klien untuk memvalidasi ungkapan verbal dan non verbal klien
Klien tampak serius mengungkapkan perasaannya
Evaluasi subjektif membantu perawat mengevaluasi hasil proses penyelesaian masalah yang diajarkan
P ;  Bagus sekali, baiklah, kalau begitu bagaimana kalau besok kita lanjutkan pembicaraan kita dengan topik kemampuan bersosialisasi dengan sikap tubuh yang baik? jam berapa Bapak bersedia ngobrol lagi?

P : Tersenyum memandang klien

K :  mengangguk mempertahankan kontak mata



Perawat memberikan reinforcement (+) dan langsung menawarkan kesepakatan untuk pertemuan berikut baik topik, waktu, tempat







Klien terlihat setuju dengan kontrak yang ditawarkan perawat

Pemberian reinforcement positif dan menyepakati kontrak merupakan bentuk penghargaan kepada klien, hal ini dapat meningkatkan harga diri klien dan memotivasi klien mempertahankan perilaku baru
K : Ya suster, besok jam 09.30 aja ya, tempatnya disini saja
K : memandang perawat dengan ekspresi serius

P : Tersenyum pada klien




Perawat merasa senang atas kemampuan klien menyepkati kontrak dan menetukan pilihan waktu dan tempat

Klien mencoba memahami usul/saran dari perawat
Kemampuan klien menentukan tempat dan waktu interaksi menunjukkan kemampuan klien dalam penilaian dan pengambilan keputusan sederhana

P ;  baiklah pak, kita akan ketemu lagi jam 09.30, di teras ini, kita akan praktikkan cara berteman dengan sikap tubuh yang baik. Sampai bertemu lagi...
P : Tersenyum, memandang klien dengan bersahabat, mempertahankan sikap terbuka


K : Memandang perawat.dengan ekspresi serius


Perawat puas dengan interaksi yang dilakukan dengan klien






Klien tampak senang karena perawat membantunya dalam mengatasi masalahnya
Terminasi adalah saat untuk mengubah perasaan dan memori serta untuk mengevaluasi kemajuan klien dan tujuan yang telah dicapai

KESAN PERAWAT :
Perawat menganalisis bahwa dalam pertemuan pertama perawat berhasil mencapai hubungan saling percaya dengan klien. Hal ini ditandai dengan klien sudah mau bercerita tentang apa yang dirasakannya dan bersedia belajar cara penyelesaian masalah. Hasil interaksi menunjukkan kemampuan klien menerima dan mempraktikkan cara yang diajarkan, Interaksi perlu ditingkatkan untuk membantu klien mengoptimalkan kemampuan soialisasi (verbal dan non verbal) yang telah dimiliki baik kognitif, psikomotor, afektif.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut